
Aceh Besar, 4 Agustus 2025 — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali menggelar kegiatan Penguatan Gerakan Kebajikan Relawan Pancasila di Kabupaten Aceh Besar sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat peran masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara konkret di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan
ini diikuti oleh ratusan Relawan Gerakan
Kebajikan Pancasila yang antusias hadir dan mengikuti seluruh sesi dengan
semangat. Acara dibuka dengan materi dari Kepala Biro Hukum dan Organisasi BPIP
Edi Subowo, yang memaparkan pentingnya memahami Salam Pancasila, sejarah dan
makna Pancasila, peran strategis BPIP, serta urgensi menjaga dan merawat
Pancasila sebagai fondasi moral bangsa.
"Relawan
Pancasila adalah pelaku nyata dari gerakan kebajikan. Saudara-saudara bukan
hanya memahami Pancasila, tetapi juga harus mampu mengamalkannya dalam aksi
nyata di lingkungan masing-masing," tegas Edi Subowo.
Penguatan
nilai-nilai Pancasila dalam bingkai kebhinekaan dan lokalitas juga disampaikan
oleh Usman Lamreung akademisi Universitas Abulyatama, yang membahas penguatan
ideologi Pancasila dalam perspektif Keacehan. Sementara itu, Radhiana, akademisi Universitas Serambi Mekkah,
mengajak peserta untuk menebar nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam konteks masyarakat Aceh yang sarat nilai-nilai kearifan lokal.
Kehadiran
H. Teuku Ibrahim, S.T., M.M., Anggota Komisi XIII DPR RI, menegaskan dukungan
legislatif terhadap upaya sosialisasi nilai Pancasila. Dalam paparannya, beliau
menyampaikan bagaimana DPR RI mendorong pengarusutamaan Pancasila melalui
berbagai kebijakan dan pengawasan terhadap lembaga terkait.
Melalui
kegiatan ini, BPIP berharap terbentuk jejaring relawan yang militan dan
terkoordinasi untuk terus menyuarakan serta mewujudkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini sekaligus meneguhkan semangat kolektif
dalam menghadapi tantangan zaman, seperti perubahan sosial, perkembangan
teknologi, dan dinamika ekonomi.
Sebagaimana
disampaikan oleh para narasumber, Gerakan Kebajikan Pancasila bukan sekadar
wacana, melainkan sebuah gerakan moral untuk memperkuat jati diri bangsa
melalui gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan.