
Dalam
rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan dan memperkuat tata kelola sumber
daya manusia, Biro Hukum dan Organisasi BPIP menggelar Bimbingan Teknis
(Bimtek) Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK)
selama tiga hari di Cibubur (15-17/07).
Kegiatan
ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BPIP, Dr. Tonny Agung Arifianto,
yang dalam arahannya menegaskan pentingnya akurasi data jabatan dan beban kerja
dalam mendukung perumusan kebijakan kelembagaan yang adaptif dan responsif
terhadap dinamika organisasi.
Turut hadir
dalam kegiatan BPIP antara lain Edi
Subowo Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Fitri Suhariyadi Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia, Dr.
Mahnan Marbawi Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Humas dan Administrasi, Dodi
Setiawan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Arum Kusumawardhani Kepala
Bagian Sumber Daya Manusia.
Kegiatan
ini juga diikuti oleh seluruh Kepala Subbagian Tata Usaha Pimpinan di
lingkungan BPIP, menunjukkan keterlibatan lintas unit dalam membangun fondasi
kelembagaan yang kokoh.
Sebagai
narasumber utama, Tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan materi
strategis terkait: Konsep dasar perencanaan kebutuhan ASN, Tata cara penyusunan
Anjab dan ABK, Teknik penyusunan Peta Jabatan. Materi disampaikan oleh Sri
Wantarsih dan Chusumaningrum Analis SDM
Aparatur Ahli Madya, Agie Rahadian Noerman Analis SDM Aparatur Ahli Muda.
Bimtek ini
merupakan bentuk kolaborasi sinergis antara Biro Hukum dan Organisasi dengan
Biro Umum dan Sumber Daya Manusia. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
mengidentifikasi struktur tugas dan tanggung jawab jabatan, serta menghitung
kebutuhan beban kerja secara objektif.
Melalui
Anjab, BPIP merumuskan persyaratan jabatan yang jelas dan spesifik, mendukung
proses rekrutmen yang tepat sasaran, serta menyusun standar kinerja pegawai
yang terukur. Sementara itu, ABK digunakan untuk mengetahui beban kerja aktual,
merencanakan pengalokasian pegawai yang tepat, dan mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan maupun peningkatan produktivitas.
Diharapkan,
hasil dari bimtek ini menjadi fondasi dalam perumusan kebijakan manajemen SDM
BPIP yang lebih strategis, efisien, dan adaptif di masa mendatang.