
Biro Hukum
dan Organisasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan
kegiatan Penyusunan Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan dalam Rencana
Strategis BPIP 2025–2029 di Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari
pelaksanaan tugas BPIP dalam melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan
perundang-undangan serta produk hukum sebagai bagian dari perwujudan tata
kelola kelembagaan yang efektif dan efisien (19-21/03).
Acara
dibuka secara resmi dengan arahan dari Sekretaris Utama BPIP, Dr. Tonny Agung
Arifianto, yang menekankan pentingnya kerangka regulasi dan kelembagaan sebagai
landasan strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPIP ke depan.
Dr. Tonny menegaskan bahwa penyusunan kerangka regulasi dan kelembagaan ini
harus selaras dengan arah pembangunan nasional serta perkembangan kebutuhan
hukum dan kelembagaan yang dinamis.
Kegiatan
ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Hukum dan Organisasi BPIP, Edi Subowo,
yang dalam arahannya menyampaikan bahwa penyusunan kerangka regulasi dan
kelembagaan tidak hanya bertujuan untuk memperkuat fondasi hukum BPIP, namun
juga untuk memastikan terciptanya koordinasi yang terpadu dalam pelaksanaan
program-program strategis di lingkungan BPIP.
Turut hadir
dalam kegiatan ini para Pejabat Tinggi Pratama, pejabat administrator, pejabat
pengawas, serta pejabat fungsional madya, muda, dan pertama, termasuk
perwakilan staf/pelaksana dari Sekretariat Utama dan Kedeputian di lingkungan
BPIP. Keterlibatan seluruh unsur ini mencerminkan komitmen bersama untuk
merumuskan kerangka hukum dan kelembagaan yang komprehensif dan aplikatif, demi
mendukung pencapaian visi dan misi BPIP dalam pembinaan ideologi Pancasila.
Melalui
kegiatan ini, diharapkan BPIP memiliki pedoman strategis dalam bentuk kerangka
regulasi dan kelembagaan yang dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas pada
periode 2025–2029, sekaligus memperkuat posisi BPIP sebagai lembaga yang
berperan sentral dalam menjaga, membina, dan mengembangkan nilai-nilai
Pancasila di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.